Mescolare •ᴗ•

blog niki isinipun nopo nopo mawon ingkang kula pengin mbagiaken. judulipun kula damel amargi judul blog ingkang nggunaaken boso inggres sampun menstrim (baca: mainstream) . monggo dipun waos, insyaAllah mbiyantu. :)

bimbang? Istikharah ajaa

By 00.12



Assalamu ‘alaikum pembaca :)
Oke hari ini author mau memberi informasi tentang shalat cari jodoh. Em, jodoh disini bukan hanya berarti pasangan hidup loh yaa! Bukan tulang rusuknya akhwan atau calon imamnya akhwat cantok sekalian. 
Shalat ini bernama Shalat Istikharah. Kalau kita bingung cari jodoh hidup kita, gak usah deh ke dukun, lihat zodiac minggu ini atau hal – hal yang bisa menjerumuskan kita dalam kemusyrikan. Allah bakal ngasih jawaban apa atau siapa jodoh kita kelak lewat shalat ini gaes.
                Pernah kan mendengar suatu ungkapan bahwa hidup adalah pilihan? Ya, hidup itu memilih. Memilih ini dari itu-itu, memilih itu dari ini-ini, memilih makanan, minuman, belanjaan, atau bahkan kita kan juga harus memilih, milih surga atau neraka nantinya.
                Biasanya, sekarang ini sesepuh SMA atau yang sudah berada di jenjang terakhir SMA / MAN lagi bingung – bingungnya menentukan jodohnya. Iya, jodoh kuliah yang diinginkan, dan juga paling baik untuknya. Nah, ini nih gaes jawaban atas kebimbangan kalian! Karna jujur, saya juga mengalami apa yang dialami pelajar kelas XII. Bingung universitas apa, jurusannya apa, baik nggak buat saya? Hal seperti itu cukup membuat pusing. Karna nanti itu akan jadi salah satu penentu masa depan kita.
                Salat Istikharah adalah salat sunnat yang dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah oleh mereka yang berada di antara beberapa pilihan dan merasa ragu-ragu untuk memilih atau saat akan memutuskan sesuatu hal. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa shalat istikharah ialah shalat sunnat yang dikerjakan untuk menentukan suatu hal diantara dua pilihan.  lah kalau pilihannya banyak? Silakan shalat Hajat dulu.. Allah kan punya banyak sarana kalau kita ingin berbicara padaNya. J
            Dasar hukum disunnahkannya shalat istikharah adalah hadis Nabi saw. di mana beliau bersabda, “Jika salah seorang dari kamu bermaksud (berkeinginan kuat untuk) melakukan sesuatu, hendaknya ia melakukan shalat dua rakaat bukan shalat fardu, kemudian mengucap doa: 
Allâhumma innî astakhîruka bi‘ilmika wa astaqdiruka bi qudratika wa as’aluka min fadhlika al-‘azhîm. Fa ’innaka taqdiru wa lâ aqdir, wa ta‘lamu wa lâ a‘lam wa anta ‘allâm al-ghuyûb. Allâhumma in kunta ta‘lamu anna hâdza al-amr khairun lî fî dînî wa ma‘âsyî wa ‘âqibati amrî (atau fî ‘âjilî wa âjilî), fa uqdurhu lî wa yassirhu tsumma bârik lî fîh. Wa in kunta ta‘lam anna hâdza al-amr syarrun lî fî dînî wa ma‘âsyî wa ‘âqibati amrî (atau fî ‘âjilî wa âjilî) fa ishrifhu ‘annî wa ishrifnî ‘anhu wa uqdur lî al-khaira haitsu kâna tsumma ardhinî bih.
Artinya: Ya Allah. Sesungguhnya aku memohon pilihan kepada Engkau dengan pengetahuan-Mu, memohon takdir dengan kemahakuasaan-Mu, dan memohon kelebihan-Mu yang amat besar. Ya Allah, jika menurut pengetahuan-Mu sesuatu yang akan aku kerjakan ini baik untukku –dari sisi agama, kehidupan [dunia], dan akibatnya nanti (di akhirat)– takdirkanlah ia untukku, mudahkanlah dia untukku. Dan jika dalam pengetahuan-Mu apa yang akan aku lakukan ini adalah buruk –baik dari sisi agama, kehidupan dunia, maupun akibatnya kelak di akhirat– maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya. Kemudian tentukanlah yang terbaik untukku di mana pun kebaikan itu berada, lalu berilah aku keridhaan untuk menerimanya.” (Hadis ini diriwayatkan oleh Mâlik, Bukhârî, Abû Dâwûd, At-Tirmidzî, dan An-Nasâ’î).

Waktu yang baik untuk Shalat Istikharah

Pada dasarnya salat istikharah dapat dilaksanakan kapan saja, selain pada waktu-waktu yang terlarang untuk shalat. Namun dianjurkan pada waktu sepertiga malam terakhir seperti Shalat Tahajud karena kalau dilakukan pada keheningan malam karena berpotensi lebih dapat mendatangkan kekhusyukan.

Niat Shalat Istikharoh

Lafadz atau bacaan niat shalat Istikharoh adalah sebagi berikut.

Ushalli sunatan istikharati rok,ataini lillahi ta'alaa
Artinya : Niat saya shalat sunat istikharah dua raka'at karena Alloh Ta'alaa

Tata Cara Shalat Istikharah

Salat istikharah boleh dikerjakan paling sedikit dua rakaat atau hingga dua belas rakaat (enam salam).Tata cara atau kaifiyatnya sama dengan shalat fardhu,yang membedakan hanya pada niatnya saja.

Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama, diutamakan membaca Surah Al-Kafiruun (1 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, diutamakan membaca 1 Surah Al-Ikhlas (1 kali). namun untuk surah yang lain tetap diperbolehkan dibaca selepas membaca surah Al-Fatihah, baik pada rokaat pertama dan kedua.

Setelah salam dilanjutkan do'a salat istikharah kemudian memohon petunjuk dan mengutarakan masalah yang dihadapi. Do'a tersebut dapat berupa hadist Nabi saw tadi. Dan doa lain seperti berikut ini.
Doa Shalat Istikharah

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Artinya :“Ya Allah hamba memohon agar Tuhan memilihkan mana yang baik menurut Engkau Ya Allah. Dan hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu dan hamba memohon kemurahan Tuhan yang Besar lagi Agung karena sesungguhnya Tuhan yang Berkuasa sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang amat mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi. Ya Allah, jika Tuhan mengetahui, bahwa persoalan ini (sebutkan permasalahan yang anda hadapi) baik bagi hamba, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berilah perkara ini kepada hamba, dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berikanlah keberkahan bagi hamba, dan penghidupan hamba, dan jika tidak baik  akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah ini dari hamba dan jauhkanlah hamba dari padanya. Dan berilah hamba orang yang rela atas anugrah-Mu.”

Nah, itu tadi gaes sedikit info tentang Shalat istikharah. Kalau masih ragu, silakan deh konsultasi dengan guru agama kalian, atau ustadz di sekitar kalian.
Secara logika kita bisa menentukan mana yang baik, dan bagus hal yang akan kita pilih dan kita putuskan. Namun kita sebagai makhluk selau menginginkan yang terbaik, bukan? maka sudah seharusnya kita terlebih dahulu meminta petunjuk kepada Al Hadii ( Yang Maha Pemberi Petunjuk ). Semoga apapun yang kita inginkan, sejalan dengan yang Allah Gariskan. Aamin.
Semoga berhasil gaes! Jangan lupa komen and share :)




You Might Also Like

0 komentar